Terjemah Kitab العلامة محمد هاشم أشعري واضع لبنة استقلال إندونيسيا Bag.1
Kitab Maha guru Muhammad Hasyim Asy'ari peletak batu pertama kemerdekaan Indonesia Karangan Muhammad Assad Syihab |
Terjemah Kitab
العلامة محمد هاشم أشعري واضع لبنة استقلال إندونيسيا
Karangan : Muhammad Assad Syihab
بسم الله الرحمن الرحيم
“Dengan
menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang.”
“Kamu
tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling
berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya,
sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara
ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan
keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang
daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan
merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan
Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang
beruntung.” (Q.S
al-Mujadilah : 22)
“Sesungguhnya
orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada
Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang
(berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah
orang-orang yang benar”. (Q.S Al-Hujurat : 15)
لَا تَجِدُ قَوْمًا
يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ
وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ
أَوْ عَشِيرَتَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ
وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ ۖ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا
الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ
أُولَٰئِكَ حِزْبُ اللَّهِ ۚ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
إِنَّمَا
الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا
وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ
هُمُ الصَّادِقُونَ
مقدمة :
هذه سلسلة كتب عن تراجم حياة أعلام المسلمين وأبطالهم
في اندونيسيا، تصِّور بعض مراحل جهادهم، وتتضمن تفاصيل مختصرة عن أعمالهم، وتاريخ
حياتهم، وما قد ينجم من ملابسات لدى متابعتها، وما جرى من الحوادث المرتبطة بهم ارتباطا
وثيقا.
Kitab ini merupakan kitab yang berisi tentang biografi kehidupan tokoh dan pahlawan
Muslim di Indonesia, menggambarkan beberapa tahap jihad mereka, dan termasuk
rincian singkat tentang tindakan mereka, sejarah hidup mereka, keadaan yang
mungkin timbul kedepannya, dan kasus-kasus
yamg terkait erat dengan mereka.
خَصَّصتُ لكل من هؤلاء الأبطال والأعلام كتبا خاصة
على حدة، ترجمت لهم باختصار، واكتفيت بترجمة اولئك الذين قد ذهبوا إلى ربهم، رضي
الله عنهم، ولم أتعرض للأحياء منهم لأن جهادهم وأعمالهم لا تزال مستمرة متواصلة،
وقد يقومون بأعمال كبيرة عظيمة.
Saya khususkan bagi masing-masing pahlawan dan
tokoh ini dalam buku terpisah. Saya menjelaskan biografi mereka secara singkat,
dan saya hanya menjelaskan biografi mereka yang telah berpulang (wafat) kepada Allah,
semoga Allah meridhai mereka.
Saya tidak menjelaskan kehidupan mereka karena
jihad dan amal perbuatan mereka masih Continue (berlanjut hingga
sekarang) dan melakukan amal yang besar.
ومن سلسلة كتب «أعلام
المسلمين في اندونيسيا» التي قد تَمَّ لي وضعها إلى الآن ستة عشر كتابا وهي عن:
Di antara seri buku "Tokoh Muslim di
Indonesia" yang telah saya selesaikan hingga saat ini ada enam belas buku,
yaitu:
1.
الأمير المجاهد البطل ديفو نيقورو
2.
السلطان حسن الدين . .
3.
البطل إمام بونجول السيد محمد بن شهاب . .
4.
البطل سونان امفيل .
5.
العلامة سليمان الرسولي .
6.
المجاهدة جوت نياء دين .
7.
السيد علي بن احمد شهاب .
8.
الحاج عمر سعيد جوكرو امينوتو .
9.
السيد محمد بن عقيل .
10. الحاج أحمد دحلان .
11. الفيلسوف عبد الله بن علوي العطاس .
12. العلامة عبد الواحد هاشم .
13. الداعي الاسلامي ملك ابراهيم .
14. السيد عقيل الجفري .
15. الشريف هداية الله باني عاصمة اندونيسيا - جاكرتا .
16. العلامة محمد هاشم اشعري - وهو هذا الكتاب
1- Pangeran Mujahid Pangeran Diponegoro.
2- Sultan Hasanuddin.
3- Pahlawan Imam Bonjol, Sayyid Muhammad bin
Shihab.
4- Pahlawan Sunan Ampel.
5- Suliman ar-Rasuli.
6- Pahlawan Cut Nyak Dien
7- Sayyid Ali bin Ahmad Shihab.
8- Haji Umar Sa’id Cokro Aminoto.
9- Sayyid Muhammad bin Aqil.
10- K.H Ahmad Dahlan.
11- Filsuf Abdullah bin Alawi Al-Attas.
12- K.H Abdul Wahid Hasyim.
13- Penyebar Agama Islam, Sunan Maulana Malik
Ibrahim.
14- Sayyid Aqil al-Jufri.
15- Syarif Hidayatullah Perintis Ibu kota
Indonesia – Jakarta
16- Maha Guru Muhammad Hasyim Asy’ari – yaitu buku ini.
ولا أزال اواصل الآن
باستمرار وضع تراجم أخر عن أعلام المسلمين في اندونيسيا ، معتمداً على أوثق
المصادر التاريخية الموجودة المطبوعة والخطية . ولا أعلم إلى أي مدى انتهى ويتم
مجموع هذه التراجم
Saya masih melanjutkan hingga sekarang
penyususnan tentang biografi lain dari Tokoh Muslim di Indonesia, mengandalkan
sumber sejarah yang terpercaya baik yang dicetak maupun yang ditulis. Saya tidak
tahu kapan selesai dan sempurnanya pengumpulan penjelasan biografi-biografi
ini.
وهذه الكتب ليست بحثا
تاريخيا او دراسة علمية، وإنما هي عبارة عن سرد للوقائع ببساطة، وصفت فيها بعض
الجوانب المهمة التي يعيش فيها المترجم، مع التّعرُّض احيانًا الى ذكر نواحي البيئة
والزمن التي يعيش معها، حتى يتمكن القارىء ان يلمَّ باالحوادث وكانها ملموسة، ويرى
الحقائق واقعا حقيقيا كما يقتضيه ويستلزمه التاريخ في تلك الربوع، مع التحرِّي
الدقيق في وضع الارقام وسرد الوقائع والحوادث الحقيقة، والابتعاد عن كل شي فيه
مبالغة وما لا يتقبَّله العقل، أو غير مستوفٍ للشروط، لا كما تمليه العاطفة. ليكون
الكتاب نزيهًا، إحقاقًا للحق، وإنصافًا للمترجم، وخدمة للتاريخ .
Buku-buku ini bukan penelitian sejarah atau
studi ilmiah, tetapi lebih merupakan penjelasan fakta, dimana beberapa aspek
penting dijelaskan tentang tokoh tersebut hidup, dengan terkadang dipaparkan tentang
lingkungan dan waktu tinggalnya, sehingga pembaca bisa mengetahui
kejadian-kejadian tersebut dan seolah-olah itu nyata, dan melihat
fakta-faktanya nyata benar-benar terjadi di tempat-tempat itu dengan
penyelidikan yang cermat dan menentukan angka serta menyebut satu persatu fakta
kejadiannya. Semua itu dilakukan untuk menjauhkan dari segala sesuatu yang
dilebih-lebihkan dan tidak dapat diterima oleh akal atau yang tidak memenuhi
syarat-syarat seperti apa yang diinginkan, yaitu agar buku ini jujur, adil bagi
tokoh, dan agar supaya buku ini menjadi pengabdian bagi sejarah.
Penulis 1971
Masehi
Muhammad Assad Syihab
Bagus, sangat membantu mengerjakan skripsi
BalasHapusMantap... Lanjutkan teman
BalasHapusSemoga bermanfaat boskuhh
BalasHapus